Kategori Produk
- Madu
- herbal
- asam urat
- stamina pria
- DBD
- Menambah keharmonisan hubungan suami istri
- angkak
- antioxidan
- diabetes
- jerawat
- kangker
- kesuburan
- kolesterol
- obat kuat
- penumbuh rambut
- Jovem Gluberry
- amandel
- anti jerawat
- flu tulang
- gangguan mulut
- herbal tahan lama
- kenci manis
- kesehatan kulit
- lamandel
- lebah
- pelangsing
- perawatan wajah
- propolis
- tumor
- typus
- Khusus wanita
- Memulihkan keperawanan
- Mengencangkan otot-otot kewanitaan
- Menghilangkan
- Menghilangkan bau tidak enak
- Sehat lambung
- VCO
- alami
- antibiotik
- cambang
- cream muka
- diet
- flek hitam
- gusu
- herbal tenggorokan
- ibu hamil
- ibu menyusui
- jadie
- jadied
- jantung
- jati cina
- kapsul angkak
- kekebalan tubuh
- keputihan
- madu hamil
- madu jadied
- madu lambung
- madu masela
- masalah lambung
- menghentikan pendarahan
- minyak kelapa
- minyak kemiri
- miom
- napsu makan
- pankreas
- pemutih badan
- pemutih wajah
- penghitam rambut
- penyakit kulit
- peyembuhan
- rambut
- rosella
- sabun beras
- sait gigi
- sirosis hati
- teh herbal
- teh kesehatan
- vertigo
- vitalitas
- wasir
Cek Resi
Herbal-city. Diberdayakan oleh Blogger.
Label:
amandel,
herbal tenggorokan,
lamandel
Lamandel adalah ramuan herbal yang bermanfaat membantu menyembuhkan radang amandel.
Lamandel juga bermanfaat untuk :
- Meredakan radang tenggorokan
- Meningkatkan nafsu makan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan konsentrasi
- Membantu meredakan batuk pilek
Lamandel telah terdaftar resmi di Badan POM dan Sertifikat Halal MUI
Bentuk dan cara mengkonsumsi :
Lamandel berbentuk serbuk instan.
Cukup seduh 1 sachet atau 2 sendok teh dengan air 150 cc.
Menggunakan air hangat lebih baik.
Bahan Lamandel :
Lamandel terbuat dari 100% bahan alami.
Bahan utama adalah temulawak, daun pegagan, dan pecut kuda.
Lama konsumsi Lamandel :
Lamandel di konsumsi 1 hari 3 kali saat radang menyerang.
Konsumsi 3-4 hari umumnya radang sudah mereda.
Untuk menjaga kondisi konsumsi lamandel 1 hari 1 kali.
Lamandel juga bermanfaat untuk :
- Meredakan radang tenggorokan
- Meningkatkan nafsu makan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan konsentrasi
- Membantu meredakan batuk pilek
Lamandel telah terdaftar resmi di Badan POM dan Sertifikat Halal MUI
Bentuk dan cara mengkonsumsi :
Lamandel berbentuk serbuk instan.
Cukup seduh 1 sachet atau 2 sendok teh dengan air 150 cc.
Menggunakan air hangat lebih baik.
Bahan Lamandel :
Lamandel terbuat dari 100% bahan alami.
Bahan utama adalah temulawak, daun pegagan, dan pecut kuda.
Lama konsumsi Lamandel :
Lamandel di konsumsi 1 hari 3 kali saat radang menyerang.
Konsumsi 3-4 hari umumnya radang sudah mereda.
Untuk menjaga kondisi konsumsi lamandel 1 hari 1 kali.
TESTIMONI :
RONA ZENISAH (10 tahun, Solo)
Radang amandel, bengkak sampai tenggorokan tertutup dan ada suara "ngorok" saat tidur, susah makan dan sering batuk pilek. Kata dokter amandel harus dioperasi. Setelah minum LAMANDEL bengkaknya sudah mengempis, tidak mendengkur lagi saat tidur, nafsu makan meningkat dan batuk/pilek tidak sesering dulu.
RONA ZENISAH (10 tahun, Solo)
Radang amandel, bengkak sampai tenggorokan tertutup dan ada suara "ngorok" saat tidur, susah makan dan sering batuk pilek. Kata dokter amandel harus dioperasi. Setelah minum LAMANDEL bengkaknya sudah mengempis, tidak mendengkur lagi saat tidur, nafsu makan meningkat dan batuk/pilek tidak sesering dulu.
AGUS BUDI WALUYO (10 tahun, Jakarta)
sering mengalami batuk dan pilek, diduga bronchitis dan asma, 1 bulan terakhir didiagnosa radang amandel dan harus dioperasi, setelah konsumsi LAMANDEL 5 kotak sudah 1 bulan ini tidak batuk dan pilek, radang amandel juga sudah mengecil sehingga tidak jadi operasi. EKO HANDOYO (19 tahun, Balikpaapan) Radang amandel besar, sering flu, setelah minum LAMANDEL 3 bulan radang sudah mengempis dan jarang flu. Lamandel memang tokcer. M. FIKRI (8 tahun, Kendari) Mengalami radang amandel dan sering radang tenggorokan, batuk dan pilek sehingga rata-rata a bulan 2 kali ke dokter dan mendapat obat dan antibiotik, tapi masih sering sakit. Setelah minum LAMANDEL rutin 3 gelas sehari (jika sakit) dan jika tidak sakit 1 gelas sehari. Alhamdulillah pemakaian 2 bulan radang amandel mengecil dan 1 tahun terakhir tidak perenah radang tenggorokan lagi. Untung ada lamandel.
sering mengalami batuk dan pilek, diduga bronchitis dan asma, 1 bulan terakhir didiagnosa radang amandel dan harus dioperasi, setelah konsumsi LAMANDEL 5 kotak sudah 1 bulan ini tidak batuk dan pilek, radang amandel juga sudah mengecil sehingga tidak jadi operasi. EKO HANDOYO (19 tahun, Balikpaapan) Radang amandel besar, sering flu, setelah minum LAMANDEL 3 bulan radang sudah mengempis dan jarang flu. Lamandel memang tokcer. M. FIKRI (8 tahun, Kendari) Mengalami radang amandel dan sering radang tenggorokan, batuk dan pilek sehingga rata-rata a bulan 2 kali ke dokter dan mendapat obat dan antibiotik, tapi masih sering sakit. Setelah minum LAMANDEL rutin 3 gelas sehari (jika sakit) dan jika tidak sakit 1 gelas sehari. Alhamdulillah pemakaian 2 bulan radang amandel mengecil dan 1 tahun terakhir tidak perenah radang tenggorokan lagi. Untung ada lamandel.
IBU AMELIA (Jl. Selorejo Malang)
Sebagai pengasuh di sebuah PJTKI di kota Malang, ibu Lia sering menemui calon TKI yang mengalami radang amandel yang kronis, tentu saja kondisinya lemah karena sering sakit, batuk pilek. Karena itu beliau selalu menyarankan LAMANDEL untuk calon TKI tersebut. Radang yang tadinya ukuran T4 (hampir menutup kerongkongan) mengecil menjadi T1. Otomatis gelaja-gejala batuk, pilek dan radang tenggorokan pun jarang terjadi.
Sebagai pengasuh di sebuah PJTKI di kota Malang, ibu Lia sering menemui calon TKI yang mengalami radang amandel yang kronis, tentu saja kondisinya lemah karena sering sakit, batuk pilek. Karena itu beliau selalu menyarankan LAMANDEL untuk calon TKI tersebut. Radang yang tadinya ukuran T4 (hampir menutup kerongkongan) mengecil menjadi T1. Otomatis gelaja-gejala batuk, pilek dan radang tenggorokan pun jarang terjadi.
Kontak Kami
Berita Terbaru
Dapatkan Promo Menarik dari Herbal City. Hubungi Hub. 0813-1890-9990
0 komentar:
Posting Komentar